Kemarin... Juniku tersangkut dalam kardus acuh Tertawa bahak dalam duri detik luka Palsuku terjajah kebingungan dalam bingkisan diam Itu kemarin Juni Aku duduk bersama kebohongan Pagi ini berdialog Juli... Aku ingin menatap cahaya yang merangkul sukmaku Ditemani banyak dingin, Tubuhku yang mengigil tabah Tintaku menulis baru Tintaku menari Tintaku merasuk pada ego Awali Juli yang merdu dengan sedikit percikan rasa Tetap, walau juni menghantui pagi larut bayangmu Juliku tetap tumbuh Menghapus juni kemarin Juliku tetap mekar Juliku Menatap ramah Malang, 1 Juli 2019